Bandarlampung mulai tidak aman. Setidaknya dua kasus perampasan sepeda motor terjadi dalam lima hari terakhir. Jika Meswanto berhasil mempertahankan sepeda motornya dan selamat dari penodongan, maka M. Irfandani Nizzu (19), harus meregang nyawa setelah ditusuk pelaku pembegalan yang terjadi di Jalan ZA Pagar Alam, Selasa (8/11) dini hari.
Mahasiswa Tehnik Sipil Universitas Lampung (Unila) itu hanya mampu bertahan beberapa jam setelah mengalami enam tusukan ditubuhnya. Dokter Rumah Sakit Advent tidak mampu menyelamatkan nyawa korban lantaran luka tusukan tersebut cukup parah, dimana salah satunya menembus jantung.
Menurut kakak korban, Angga Mursandana Nizzu (24), peristiwa pembegalan tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 Wib. Waktu itu korban mengendarai motor Honda Beat warna biru dengan nomor polisi BE 8905 YE. Sebelumnya, korban hanya berpamitan untuk membeli makan. Namun, sekitar setengah jam kemudian ia mendapat kabar bahwa adiknya berada di Rumah Sakit Advent Bandarlampung.
”Sekitar pukul 01.00 Wib, kawannya masuk ke rumah lewat pintu teras atas dan memanggil saya kalau adik saya berada di rumah sakit. Saya tidak kuasa melihatnya, karena kata dokter ada 6 tusukan di badannya. Yang paling parah menembus jantung,” ujarnya.
Sementara itu teman korban, Tri Arismunandar (18), mengatakan saat itu ia bersama rekan satu angkatannya sedang mengerjakan tugas mekanika rekayasa di rumah Galuh (18), tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
”Saat itu Karina Ananta (18) minta diantarkan ke Chandra Mart untuk beli cemilan. Saya tidak tahu kalau Karina ternyata janjian sama Irfan. Setelah kami sampai di Chandra Mart, kami melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah,” jelas Tri didampingi rekannya Arif Ubaidilah (18), saat ditemui di Mapolsekta Tanjungkarang Barat, kemarin.
Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP Jumadi Sembiring mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang mengetahui peristiwa meninggalnya korban.
Sebelumnya, Meswanto (20) mengalami penodongan oleh orang tak dikenal di Taman Hutan Kota, Komplek PKOR Way Halim, Sabtu (5/11). Beruntung, saat itu ia mendapat pertolongan dari warga sehingga ia selamat dan dapat mempertahankan Honda Beat warna hitam BE 6321 YO miliknya. (Jay)
0 komentar:
Posting Komentar