Pages

Senin, 07 November 2011

Kecelakaan, Bola Mata Renpi Keluar






Nasib tragis dialami Renpi Andrea (15). Niatnya untuk mengambil daging kurban di sekolahnya, Minggu (6/11), justru menjadi awal deritanya. Pelajar SMP Bina Karya Natar itu mengalami kecelakaan hebat hingga menyebabkan bola matanya sebelah kiri lepas dan keluar dari kelopak. Ia pun harus dirawat intensif di Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (SRUAM) Bandarlampung.

Orang tua korban, Tamami (35), membenarkan peristiwa yang dialami anaknya tersebut. Sambil menahan kesedihan, ia pun menceritakan bahwa apa yang dialami buah hatinya itu tak lepas dari sikap ugal-ugalan pengendara lain yang ada di jalan raya.

“Sesampai di depan pom bensin Batu Puru (sekitar pemandian air panas), ada seorang pengendara motor Ninja dengan kecepatan tinggi. Ia hampir menyerempet anak saya yang hendak menyalip sebuah truck fuso. Karena dipepet, anak saya pun menghantam bak truck fuso yang saat itu berjalan lambat,” ujarnya.

Renpi Andrea selanjutnya ditolong warga sekitar. Kondisinya yang sangat parah membuat warga langsung berinisiatif untuk langsung melarikannya ke RSUAM. Dokter yang menanganinya pun mengatakan bahwa Renpi Andrea harus menjalani operasi.

Terpisah, dokter spesialis mata yang menangani korban, dr. Aryanti, mengatakan bahwa Renpi Andrea mengalami cidera serius di sekitar wajah. Korban mengalami patah tulang di sekitar wajah sehingga membuat bola mata sebelah kiri keluar. Selain itu, korban juga mengalami patah hidung.

“Kami tim dokter mengambil kesimpulan untuk tindakan medis yang dilakukan adalah mengoperasi wajah korban,” ujarnya. (Jay)


"Hingga saat ini, angka kecelakaan di jalan raya masih didominasi oleh pengendara sepeda motor. Ini menjadi peringatan bahwa kita harus senantiasa berhati-hati dalam berkendara, berlaku 'sopan', tidak ugal-ugalan, dan mematuhi rambu lalulintas. Memang benar bahwa takdir di tangan Tuhan. Namun saya pikir Tuhan pun akan membenci umatnya yang berlaku sembrono dan tidak berusaha untuk berhati-hati. Satu hal yang juga tak boleh lupa, berdoa sebelum melakukan perjalanan. Intinya kita perlu ikhtiar untuk keselamatan kita; berusaha dan berdoa. Semoga kita selalu dijaga dan diberi keselamatan oleh-Nya. Amin..."

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes